Kesulitan dan kemudahan dalam kehidupan pasti selalu datang. Semuanya tergantung bagaimana kita menyikapi hal yang datang kepada kita. Setidaknya begitulah yang pernah saya simpulkan ketika mendengar cerita penuh nasihat dalam suatu majelis ilmu. Cerita ini saya pernah dengar dua kali. Karena sangat berkesan, saya cari cerita tersebut di Google untuk kelak saya bagikan kepada orang lain, dan semoga kita sama-sama mendapatkan hikmah dari cerita tersebut. Ternyata, cerita itu pernah ditulis Ust. Salim A. Fillah dalam bukunya Dalam Dekapan Ukhuwah. Beginilah ceritanya. *** Cerita ini ada pada masa ‘Abbasiyah. Ada seorang budak yang diberikan libur pada hari Jumat. Hari libur itu dia gunakan untuk bekerja, mengumpulkan uang untuk menebus dirinya pada majikannya. Dia bercita-cita menjadi orang yang merdeka. Suatu hari, setelah uangnya terkumpul, dia meminta izin kepada majikannya. Gayung bersambut, majikannya mengizinkan sang budak untuk menebus diri. Luar biasanya lagi, ...