Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2020

Buku yang Menghangatkan Rumah

Sumber: Pixabay Saya punya prediksi, ketika libur kuliah nanti, banyak orang yang bingung mau melakukan apa. Terkhusus mahasiswa di kampus saya, UNJ. Kampus saya punya waktu libur yang berbeda dibanding kampus lain. Kalau kampus lain sudah libur mulai dari Desember dan masuk di bulan Februari, kampus kami baru libur di bulan Februari dan masuk di bulan Maret. Makanya, saya sering menemukan momen liburan yang nggak beririsan. Baca juga: Kali Pertama ke Kampus Kenapa Pendidikan Kimia?  Contohnya, ketika teman-teman dari kampus lain mengajak liburan, anak-anak di kampus saya masih belum bisa ikut dengan alasan “belum tenang nih kalau belum UAS”. Itu cuma satu dari sekian contoh. Masih banyak lagi yang lainnya. Dari latar belakang prediksi saya tersebut, saya menawarkan peminjaman buku ke teman di kontak WhatsApp. Caranya, saya sebar berita bahwa saya mau meminjamkan buku kepada mereka yang tertarik. Saya senang ketika melihat respons dari teman-teman. C...

Ngomongin Buku: What I Talk About When I Talk About Running - Haruki Murakami

Desember 2019 semangat ngeblog saya naik lagi. Rasa semangat ini harus diimbangi dengan munculnya ide. Saya bingung harus apa. Menulis cerita diri sendiri bosan, menulis fiksi nggak sanggup. Saya buka lemari buku, ada beberapa buku yang bisa saya bahas. Aha! “Rasa sakit itu tak terelakkan. Tapi penderitaan adalah pilihan.” Setelah mendedikasikan dirinya untuk menjadi penulis, Haruki Murakami mulai giat berlari supaya tetap fit. Apa yang semula hanya bertujuan sebagai olahraga berubah menjadi kegiatan yang membuatnya terobsesi. Saat berlari, ia tak hanya menemukan kebebasan, tapi juga pemikiran-pemikiran baru. Pada akhirnya, Murakami memutuskan untuk ikut dalam maraton di Kota New York tahun 2005.  Tak hanya berlatih dan bersiap untuk mengikuti maraton, Murakami pun menuliskan pengalamannya tersebut. Hasilnya adalah memoar yang indah tentang obsesinya terhadap menulis dan berlari. Dan, siapa yang menyangka kalau menulis dan berlari punya banyak kesamaan. Jud...

Merawat Orangtua Menggapai Surga

Pernahkah tebersit dalam pikiran kita, dianugerahi amanah oleh Allah untuk merawat orang tua yang telah lanjut usia? Atau merawat orang tua yang menderita suatu penyakit yang membuat mereka tak berdaya dan tak lagi mampu mengurus dirinya sendiri? Menjalaninya seolah menjadi beban yang tak berkesudahan, menguras tenaga, pikiran, dan lebih-lebih lagi kesabaran. Tak jarang, hari demi hari berlalu, dipenuhi dengan keluh kesah, bahkan disertai marah-marah. Judul: Merawat Orangtua Menggapai Surga Penulis: Ari Subiakto Penerbit: Pro-U Media Jumlah halaman: 168 halaman Menjadi sebuah keberuntungan bagi saya mendapatkan buku ini. Saya nggak beli buku ini, melainkan dapat hadiah dari menulis. Saat itu saya menulis sebuah rubrik di media sosial Lembaga Dakwah (LD) Ulul Albaab FMIPA UNJ tentang semangat setelah Idul Fitri. Iseng-iseng, eh, dapat buku. Alhamdulillah. Kesempatan itu saya dapat setelah seorang teman sekelas—yang merupakan staff Departemen Humas LD Ulul Albaab—...